#syapnastory : Mood and Friendship Problem

Assalamualaikum,

Udah hampir 4 bulan lebih sejak postingan terakhir aku di blog ini. Well, aku sedih sebenarnya karna aku sempat 'lupa' sama niat awal aku buat blog ini dan baru sadar kalau aku belum menjadi seseorang yang cukup dewasa untuk konsisten akan suatu hal, bahkan hal kecil seperti: rutin nulis di blog.

Beberapa hari ini jadi hari yang sangat menguras kinerja otak aku, karna otak ini berpikir terus menerus dan terus menerus. Ga tau juga ya, apa sebabnya. Tapi beberapa hari ini tuh ku jadi orang yang galau, ga tau mau ngapain, serba salah, suudzon-an, pesimis, mager, dll. 


Berbondong-bondong hal-hal yang menurutku 'ga penting' tapi malah hal itu jadi the top of my 'what should i think' list. Seeprtinya ini semua berawal dari mood aku yang berubah 180derajat karna miss communication sama Nanda. Kita (Aku-Nanda) batal jumpa tahun ini karna aku ga libur dan dia udah balik ke Yogya sebelum aku libur. 

Aku jadi kaya nanya sendiri gitu ke diri aku, 'Kenapa Nanda bisa jadi hal yang SANGAT berpengaruh buat mood aku?'. Yang awalnya aku semangat banget buat nyelesain semua tugas yang datang secara massal di akhir-akhir minggu kuliah sebelum UAS, sampai akhirnya miss communication kita terjadi dan AKU KEHILANGAN MOTIVASI UNTUK NGERJAIN SEMUA TUGAS ITU!!! Aku bahkan jadi kayak "UAS? bodo amat lah!". Aku tau Nanda pasti ga seneng banget kalau tau aku kaya gini.

Libur di Senin-Selasa (25-26 Juli) karna ada ujian masuk Polmed awalnya aku tekad-in untuk 'merelaksasikan' pikiran. Tapi apa? Justru karna libur, mood dan tingkat kemageran aku semakin tinggi. Disini aku sadar kalau "sibuk" adalah hal terbaik untuk bisa memperbaiki mood. Dan pada akhirnya, aku menyesal kenapa senin-selasa ini aku libur -_-

Kegaulauan ga cuman tentang Nanda aja, tapi masalah dilingkup petemanan aku juga kaya nambahin garam ke sup 'Bad Mood'-aku dan membuat sup ini jadi makin gurih-gurih nyoooy #apasih-_-
Apa jadinya kalau segelintir teman-teman yang dulunya nyatu kaya amplop ama prangko, lengkeeet banget, sampai akhirnya sekarang mecah jadi beberapa kubu dan disudut sana ada kubu yang kalian ga habis pikir kalau mereka 'seperti itu'.

Bener emang kalau anak dengan background keluarga kayak aku itu adalah anak yang 'cuek' dan ga mau tau tentang masalah orang lain. Iya kalian benar! Tapi untuk hal ini aku ga bisa 'cuek'. Karna ini masalah serius dan hal ini terjadi sama temen aku! Aku emang ga sayang-sayang banget sama 'mereka' tapi situasi ini tuh kaya suatu tes buat aku, gimana caranya dengan memberikan 'sesuatu' yang bisa mengubah orang tersebut.
Maaf kalau aku ga detail nyeritainnya, karna hal ini sangat privasi dan aku harap kalian mengerti posisi aku dan bisa ngasih solusi ke aku harus bertindak seperti apa. 

Dua tugas yang deadlinenya H-1 aku tinggalin gitu aja dan aku malah duduk diruang tamu, barengan ama sirup dan nastar sisa lebaran yang emang aku encop-in (?) "Jangan dimakan! Ini punya Mbak Ya!" dan nulis kegalauan aku di blog, setelah sebelumnya aku baca blognya mbak @gitasav yang inspiratif.

Setelah selesai sholat ashar aku mulai berpikir, mungkin dua hal yang ga bisa berenti aku pikirin ini adalah cara Allah untuk buat aku jadi manusia yang lebih baik. 

Dari miss communiction dengan Nanda aku bisa belajar bahwa : ga sebaiknya aku menggantungkan mood aku ke dia (Manusia). Mungkin Allah lagi coba ngasih tau aku kalau dengan menggantungkan mood dan perasaan dengan-Nya akan membuat aku jadi manusia yang lebih baik dan terkontrol.

Dan dari friendship problem yang belum ada solusi ini, aku belajar bahwa semakin dewasa, semakin sulit menemukan teman yang 'sejalan' dan semakin beragam jenis dan sifat orang yang kita hadapi. Intinya, selalu jadi manusia yang menyenangkan dan bisa 'dimanfaatkan' orang lain. Karna sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bisa berguna bagi orang lain.

Alhamdulillah, setelah 4 bulan menghilang dari peredaran post-post blogspot, syapna kembali dengan lebih religius. Insyallah kedepannya akan semakin lebih baik, amin.


Bonus, lupa sih ini kapan, tapi foto ini diambil buat ikutan salah satu kontes makeup look di instagram

Terimakasih udah meluangkan waktu untuk baca postingan aku. Aku bakal seneng banget kalau kalian juga bersedia buat nulis kritik atau saran kalian di kolom komentar :D

Assalamualaikum,
SYAPNA

Comments

Post a Comment